Lumpur Lapindo

Sabtu, 06 Desember 2008

HATI-HATI PENIPUAN

Gebyar Promo Attack 2008

Aku tak pernah berpikir sebelumnya akan memilih sabun mandi lain ketika di sebuah toko. Aku kehabisan sabun mandi. Entah apa aku memilih sabun mandi yang tak biasa kupakai. Setelah masuk kamar mandi aku membuka kemasan yang memang cukup menarik. Attack – Easy demikian tertera di bungkusnya. Tiba-tiba mataku nanar menatap sebuah kupon bentuknya agak kecil disertai Surat Pemberitahuan bersama sabun mandi yang harum baunya. Aku menunda mandi sejenak untuk membaca kupon dan Surat Pemberitahuan bernomor 34081/kao/8/2/2008. Di surat itu tertera tanda tangan dan stempel yang bertulis Dirut PT KAO Drs H. Sigit Purwanto SE, Disahkan Oleh Polda Metro Jaya Irjen Pol Adang Firman, Departemen Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Drs Sudarmin MM, Notaris Muhammad Bachtiar SH.MH. Di kupon ada petunjuk gogok disini. Lalu kugosok plastik transparan di sudut kanan, nampaklah tulisan “ Selamat Anda Mendapat Hadiah Kijang Inova “. Selesai mandi, nomor telpun yang tertera di sudut kiri 021-32379881 dan 021-91870838 kuhubungi. Hubungan terhubung dan masing-masing memperkenalkan identitas. Kemudian terlibatlah pembicaraan yang panjang. Katanya : “ Mobil siap akan dikirim via Hercolis dan langsung diantar ketempat “. Lanjutnya : “ Karena ini sudah menjadi peraturan perusahaan sebelumnya Anda harus mentransferkan uang sebesar 4 juta . Uang ini sebagai biaya pengiriman dan biaya administrasi balik nama kendaraan. Uang Anda tidak akan hilang sebab akan dikembalikan “. Aku bertanya tolong infokan alamat PT.Kao Indonesia ini. Dia yang mengaku dirutnya menyebutkan alamatnya ( kurang jelas dan kesan gugup ). Begini kataku : “ Aku akan ke Jakarta mengantarkan uangnya langsung keperusahaan ini “. Mendengar ini dia menekan nada suaranya : “ O, peraturan tidak memperkenankan uangnya diantar tapi dikirimkan”. Tak terasa aku tertawa. Mendengar tawaku ini dia rupanya berang : “ Saya tak pernah menemui orang yang mendapat hadiah susah diatur “. Aku tidak mau lagi melanjutkan pembicaraan konyol ini sebab pembicaraan diselingi perdebatan sudah berjam-jam, lalu kututup telpun tanpa permisi sebab aku pikir yang beruntung dalam hal ini adalah perusahaan telkom. Aku bayar pulsa. Dan sangat disayangkan PT Kao Indonesia mungkin tidak mengadakan kupon berhadiah tapi dimanfaatkan oleh oknum mengambil keuntungan atas nama perusahaan ini. Dan sepatutnyalah PT Kao Indonesia secepatnya mengklarifikasi masalah ini di media cetak, televisi maupun internet.*** Arsyad Indradi.

3 komentar:

etikush mengatakan...

Attack-Easy, sabun mandi?

Arsyad Indradi mengatakan...

To : etikush
Attack-Easy ya sabun mandi.

Bunga Rembulan mengatakan...

Wah kejahatan lewat produk. Kok PT.Kao Indonesia hanya diam saja.Klarifikasi dong secepatnya ini kan merugikan perusahaan