Lumpur Lapindo

Senin, 28 Juli 2014

Tanah Kalimantan Diobok-Obok Oleh Investor Negara Asing


Tanah Kalimantan telah diobok-obok investor dan kavitalis imprealis negara asing atas izin penguasa negeri ini seluas 160.000 hektar untuk penanaman kelapa sawit sedikit pun tak bermanfaat untuk Kalimantan dan sebentar lagi akan sebuah pulau Kalimantan diobok-obok jika hal ini tidak diantispasi oleh presiden yang baru. Pedulikah presiden yang baru ini ? Allaualam bissawab.

Minggu, 27 Juli 2014

Arsyad Indradi Baca Puisi di Tadarus Puisi & Silaturrahmi Satra, 20 Juli 2014 di Minggu Raya Banjarbaru



















Mendulang Cahaya Bulan

Dosadosa siapa yang menyembul dari tujuh patala bumi
menciarciar di atas kehidupan
Dosadosa siapa yang melaras dari tujuh patala langit
meraung raung di atas semesta
Malam memberi bulan sepenuhnya terang
Ya Rabbi dosadosa penyairkah yang mengotori asmamu
sampai arasymu bergoncang ?
Duhai kami yang tunduk terpejam tafakur
tangantangan gemetar jarijari menisik batubatu tasbih
pecah berdarah Kami datang ke altarmu Ya Rabbi, menadah
Kami pendulang yang tadzallul sujud di kakimu
datang dari duniawi yang sesungguhnya kau palingkan muka
Malam ini lapangkan napas kami
yang mengalir ke tapaktanganmu mengalir ke Hu Allah
Batubatu tasbih adalah wirid fana kami
Batubatu tasbih adalah zikir rindu kami
Sajadah adalah dulang kami
Malam ini kami mendulang cahaya bulanmu Ya Rabbi
Kami lenggang dengan muraqabah iman kami
Kami basuh batubatu tasbih dengan tobat nasuha
Kami bilas dengan airmata lailahailallah
Dulang kami penuh batubatu tasbih O cahaya bulan
Galuh bulan galuh cahaya bulan galuhmu Hu Allah
Sebiji bulan seribu bulan lailahailallah
Selembar cahaya bulan seribu cahaya bulan lailahailallah
Duhai beri kami barang selembar cahaya
yang dapat menghapus segala dosadosa
Kami dulang cahaya kedamaian
Kami dulang cahaya ketentraman
Malam ini kami dambakan cahaya cintakasih
Karena kaulah yang mampu menyucikan hati kami
yang bergelumang
Karena kaulah yang mampu mencabut tamak kami
Ya Rabbi hidupkan jiwa kami yang tak beruh
Malam ini dulang kami lenggang dalam mardatillah firmanmu

Banjarbaru, 2005 ***
Galuh : sebutan lain dari intan. Bagi pendulang tabu menyebut nama intan.

Minggu, 06 Juli 2014

BURINIK SENI BUDAYA BANJAR

Oleh: HE. Benyamine 

Keberadaan wujud seni budaya di tanah Banjar antara ada dan tiada, menurut penuturan yang sering terdengar ada tetapi sudah tidak eksis lagi dalam wujudnya, seperti tenggelam namun masih kelihatan riak-riaknya, beberapa kalangan menyebut hal ini sebagai diistilahkan dengan sebutan batang tarandam. Usaha untuk melestarikannya digemakan dengan sebutan maangkat batang tarandam. Keprihatinan demi keprihatinan atas tenggelamnya seni budaya Banjar sering terlontar di sembarang tempat, yang keras terdengar hanya seperti suara pinggiran, dan sesekali mengisi pidato-pidato elit kekuasaan. Selengkapnya klik disini...

Selasa, 01 Juli 2014

Topeng, Karawitan dan Wayang Kulit Barikin

Oleh : Arsyad Indradi 

Di tanah Banjar (Kalimantan Selatan) banyak punya tarian klasik seperti tari Radap Rahayu, Baksa Kembang,Baksa Dadap,Baksa Lilin, Baksa Panah dan lain-lain. Tarian ini hidup subur dalam keraton Kerajaan Banjar sejak berdirinya kerajaan Banjar pada tanggal 24 September 1526 ( M. Idwar Saleh,1981/1982) sampai berakhirnya perang Banjar yakni berakhirnya pemerintahan Pegustian sebagai penerus kerajaan Banjar tahun 1905 (Ideham, dkk. editor, 2003). Selengkapnya klik disini...

Senin, 30 Juni 2014

Kompetisi Internasional Musik Anti Korupsi 2014

Kompetisi Internasional Musik Anti Korupsi 2014 (Belgia/Tunisia) Band pemenang akan diterbangkan ke Tunisia di mana mereka akan berpartisipasi pada 16th IACC (International Conference Anti-Korupsi) di Tunisia dari 21-24 Oktober akhir tahun ini (2014). Kompetisi terbuka untuk musisi muda: berusia 18-35 tahun, semua genre musik. Untuk berpartisipasi, musisi diminta untuk merekam dan mengirimkan online, video musik yang memberikan suara untuk bagaimana korupsi mempengaruhi kehidupan mereka, komunitas atau masyarakat mereka pada umumnya. Mengirimkan video musik ke www.anticorruptionmusic.org sebelum 18 Agustus 2014. Lebih lengkap, silakan ke web: http://t.co/JpMCqt5DX7

Rabu, 25 Juni 2014

Arsyad Indradi Baca Puisi di Indramayu

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Ponpes Hidayaturrahman Sukra Indramayu,20 Juni 2014, jam 15,30 WIB

Arsyad Indradi Baca Puisi di Amuntai Kab.HSU Kalimantan Selatan

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Amuntai, Kalimantan Selatan Rabu, 14 Mei 2014 Pukul 19.30 WITA – 24.00 WITA, di Panggung Terbuka Tugu Itik, Kota Amuntai Pentas Musik, Tari, Teater, Musikalisasi & Baca “Puisi Menolak Korupsi”


Arsyad Indradi Baca Puisi di Sumenep Madura

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Sumenep, Madura, Jawa Timur Sabtu, 19 April 2014 Pukul 13.30 WIB – 16.30 WIB, di Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Orasi, Baca “Puisi Menolak Korupsi” Pukul 19.30 WIB – 23.00 WIB, di STKIP PGRI Sumenep Orasi, Baca “Puisi Menolak Korupsi”

 

Arsyad Indradi Baca Puisi di Purwokerto

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Purwokerto, Jawa Tengah Sabtu, 25 Januari 2014, di LPPMP Unsoed, Purwokerto Pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB dan juri Lomba Baca PUISI MENOLAK KORUPSI Tingkat Pelajar & Umum.


Arsyad Indradi Baca Puisi di Serang Banten

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Serang, Banten Sabtu, 19 Januari 2014, di Taman Budaya Rumah Dunia Serang, Banten Pukul 19.30 WIB – 23.30 WIB Diskusi “Banten Menolak Korupsi”, narasumber Ahmadun Yosi Herfanda, Dahnil Anzar & Feri Patiro. Baca “Puisi Menolak Korupsi”

 

Arsyad Indradi Baca Puisi di Ngawi Jawa Timur

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Ngawi, Jawa Timur Senin, 23 Desember 2013, di Alun-alun Ngawi Pukul 20.00 WIB – 23.30 WIB Pengumuman Pemenang Lomba Cipta Puisi Anti Korupsi Tingkat Pelajar se Ngawi, Pentas Musik, Performance Art & Baca “Puisi Menolak Korupsi”


Arsyad Indradi Baca Puisi di Pati Jawa Tengah

Road Show Puisi Menolak Korupsi diPati, Jawa Tengah Jumat, 15 Nopember 2013, di Rumah Adab Indonesia, Jl Diponegoro 94 Pati Pukul 19.30 WIB – 24.30 WIB, Baca Puisi Guru Menolak Korupsi

 

Arsyad Indradi Baca Puisi di Purworejo Jawa Tengah

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Purworejo, Jawa Tengah Minggu, 20 Oktober 2013, di Akbid Purworejo Pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB, Dan Juri  Lomb Baca Puisi PMK Se Purworejo, Pukul 19.30 WIB – 22.30 WIB

 

Arsyad Indradi Baca Puisi di Solo Jawa Tengah

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Solo, Jawa Tengah Jumat, 18 Oktober 2013, Pukul 19.30 – 23.30 WIB Gedung Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah, Jl. Ir. Sutami 57, Surakarta Baca Puisi Perempuan Penyair Menolak Korupsi


Arsyad Indradi Baca Puisi di Semarang



Semarang, Jawa Tengah Sabtu, 14 September 2013, Pukul 08.00 – 14.00 WIB Gedung B6, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Seminar (Narasumber Staf KPK, Kepala Balai Bahasa, Sosiawan Leak) Sabtu, 14 September 2013, Pukul 20.00 – 23.00 WIB Halaman Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Baca Puisi & Pentas Seni (Teater, Tari, Musik, Performance Art)

Arsyad Indradi Baca Puisi di Palu Sulawesi Tengah

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Palu, Sulawesi Tengah Sabtu, 7 September 2013, Pukul 09.00 – 13.00 WITA Gedung GOLNI, Taman Budaya Propinsi Sulawesi Tengah.

Arsyad Indradi Baca Puisi di Banjarbaru

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan Jumat, 27 Juni 2013, Pukul 16.00 – 18.00 WIT Panggung Bundar Minguraya Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

 

Arsyad Indradi Baca Puisi di Blitar

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Blitar, Jawa Timur Sabtu, 18 Mei 2013, Pukul 19.00 – 24.00 WIB Di Perpustakaan Bung Karno, Jl. Kalasan, Kal. Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar

 

Nasib Negeriku

Ya Allah, bagaimana nasib negeriku, jika pemimpinnya berwatak begini

 

Kutitipkan Indonesia Padamu

Kalimantanku Punah

Selasa, 24 Juni 2014

Baca Puisi di Road Show PMK Indramayu

Arsyad Indradi baca puisi menolak korupsi di road show PMK Ponpes Hidayaturrahman Sukra  Juni 2014, jam 15.30 WIB

 


Baca Puisi Menolak Korupsi Dalam Bus

Terjebak kemacetan jalan menuju road show PMK di Ponpes Hidayaturrahman Sukra Indramayu,20 Juni 2014,di dalam bus Arsyad Indradi membaca Puisi Menolak Korupsi