Lumpur Lapindo

Selasa, 02 Desember 2008

Arsyad Indradi

Gerimis

Gerimis setiap ada luka
Tapi luka langit mengalirkan
bianglala biasan mata
lantaran gerimis selalu
membasahi setiap langkah kita

Gerimis adalah nestapa
Senantiasa tak pernah beranjak
dari setiap luka

bbaru, 2008

( Puisi ini ku sms kan buat Penyair Jambi Dimas Arika Mihardja dalam " Upacara Gerimis "nya )

Tidak ada komentar: