Mari kita renungkan hasil survei Bapak Taufik Ismail gemar membaca di SMU dr 13 negara :
1. Amerika Serikat menghabiskan 32 judul buku sastra selama 3 tahun.
2. Jepang dan Swiss menghabiskan 15 judul buku sastra selama 3 tahun
3. Singapura, Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam menghabiskan 5 – 7 judul buku sastra selama 3 tahun.
4. Indonesia = 0 buku.
Setelah melihat hasil survei tersebut, duhai begitu parahnya minat baca kaum generasi muda kita sehingga mereka tak pernah bersentuhan dengan buku – buku sastra meski bertahun – tahun menuntut ilmu di bangku pendidikan ! Apakah fenomena ini merupakan potret gagalnya pengajaran apresiasi sastra di sekolah ?
Jelas, perbaiki sistem pendidikan Indonesia !!!
Sebab, tingginya budaya membaca suatu bangsa merupakan cerminan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar