Kamis, 18 Juli 2024

 

Palimbaian Kata : Kitab Kumpulan Haiku Ranah Bumi
Haikuku Indonesia MANTRA BUNGKAM

 Mantra Urang Banjar

 Mantra adalah ujar-ujar yang merupakan sumber kekuatan spritual leluhur pusaka Banjar ( Kalimantan ). Pada hakikatnya mantra adalah suatu permohonan kepada yang Maha Kuasa yang disampaikan dengan ujaran yang khas dan dengan gaya bahasa yang khas pula dengan keyakinan yang penuh bagi penggunanya.
 Namun pada zaman sekarang ini mantra mulai langka. Andai pun ada, pemilik mantra merahasiakan keberadaan mantra dan cuma segelintir orang yang memiliki mantra itu pun hanya merupakan warisan kepada keluarga dan orang – orang tertentu. Ini pun tergantung keyakinan pemiliknya.

Bagaimana kalau ditinjau menurut hadis Rasulullah SAW ?

Di zaman sebelum Islam, Umar bin Khatab adalah seorang yang pandai menggunakan suwuk ( mantra untuk pengobatan ). Ketika Umar masuk Islam hal tersebut dia tanyakan kepada Rasulullah SAW. Kemudian Nabi meminta Umar untuk memperdengarkan mantra tersebut. Setelah mendengar, Nabi memberikan batasan sebagai berikut : Selama tidak syirik, silakan dipakai mantra tersebut.
 Setelah masuknya agama Islam di Kalimantan, mantra mengalami perbaikan yakni sebelum membaca mantra didahului dengan ucapan “ bismillah “ dan di akhiri dengan “ berkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah “

Ada beberapa jenis mantra menurut penggunaannya, yakni :
Mantra untuk pengobatan, matra kedigjayaan, mantra pekasih, mantra pagar diri dan mantra untuk mencelakai orang lain.
Demikianlah sekilas tentang Mantra Urang Banjar. Semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
 
Di dalam haiku mantra yang tersusun dalam buku ini tidak disertakan mantra aslinya, tetapi yang ingin mengetahui mantra aslinya maka bacalah himpunan mantra Banjar dalam buku 200 mantra Banjar yang saya himpun.
 Kemudian di dalam buku ini ada beberapa haiku mantra  Banjar ditejemahkan ke dalam bahasa Indonesia tetapi ada juga yang tidak bisa diterjemahkan karena bahasa batin. Oleh karena itu maka diberi catatan agar pembaca dapat memahami maksud (arti) dari haiku mantra tersebut.

Alhamdulillah. Terhimpunnya Haiku Ranah Bumi ini berkat dukungan dari sahabat – sahabat : Diro Ari Tonang ( Presiden Haiku Indonsia) , Endang Kasupardi ( Pengasuh Manra Ranah Bumi Haikuku Indonesia ), Lisbeth Ho, dan lain – lain.
Semoga Allah yang akan membalasnya.
Amin. Amin.

Tidak ada komentar: