Palimbaian Kata : Kitab Kumpulan Haiku Ranah Bumi
Haikuku Indonesia MANTRA BUNGKAM
Mantra Urang Banjar
Mantra adalah ujar-ujar yang merupakan sumber kekuatan spritual
leluhur pusaka Banjar ( Kalimantan ). Pada hakikatnya mantra adalah suatu
permohonan kepada yang Maha Kuasa yang disampaikan dengan ujaran yang khas dan
dengan gaya bahasa yang khas pula dengan keyakinan yang penuh bagi penggunanya.
Namun pada zaman sekarang ini mantra mulai langka. Andai pun ada,
pemilik mantra merahasiakan keberadaan mantra dan cuma segelintir orang yang
memiliki mantra itu pun hanya merupakan warisan kepada keluarga dan orang –
orang tertentu. Ini pun tergantung keyakinan pemiliknya.
Bagaimana kalau ditinjau menurut hadis Rasulullah SAW ?
Di zaman sebelum Islam, Umar bin Khatab adalah seorang yang pandai
menggunakan suwuk ( mantra untuk pengobatan ). Ketika Umar masuk Islam hal
tersebut dia tanyakan kepada Rasulullah SAW. Kemudian Nabi meminta Umar untuk
memperdengarkan mantra tersebut. Setelah mendengar, Nabi memberikan batasan
sebagai berikut : Selama tidak syirik, silakan dipakai mantra tersebut.
Setelah masuknya agama Islam di Kalimantan, mantra mengalami perbaikan
yakni sebelum membaca mantra didahului dengan ucapan “ bismillah “ dan di
akhiri dengan “ berkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah “
Ada beberapa jenis mantra menurut penggunaannya, yakni :
Mantra untuk pengobatan, matra kedigjayaan, mantra pekasih, mantra
pagar diri dan mantra untuk mencelakai orang lain.
Demikianlah sekilas tentang Mantra Urang Banjar. Semoga tulisan yang
sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Di dalam haiku mantra yang tersusun dalam buku ini tidak disertakan
mantra aslinya, tetapi yang ingin mengetahui mantra aslinya maka bacalah
himpunan mantra Banjar dalam buku 200 mantra Banjar yang saya himpun.
Kemudian di dalam buku ini ada beberapa haiku mantra Banjar ditejemahkan ke dalam bahasa Indonesia
tetapi ada juga yang tidak bisa diterjemahkan karena bahasa batin. Oleh karena
itu maka diberi catatan agar pembaca dapat memahami maksud (arti) dari haiku
mantra tersebut.
Alhamdulillah. Terhimpunnya Haiku Ranah Bumi ini berkat dukungan dari
sahabat – sahabat : Diro Ari Tonang ( Presiden Haiku Indonsia) , Endang
Kasupardi ( Pengasuh Manra Ranah Bumi Haikuku Indonesia ), Lisbeth Ho, dan lain
– lain.
Semoga Allah yang akan membalasnya.
Amin. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar