Lumpur Lapindo

Senin, 03 Januari 2011

Jalan Kembali Membentang

oleh Arsyad Indradi

Jalan Kembali Membentang

Mengosongkan bilik hati jadi ruang hampa
Jadi altar riwayat usia
Jiwa menyulut malam pijar memancar
Menyibak awan dalam jagat kelam
Api harapan dalamanya anganangan

Debar tumpah kenangan resah
Saat puput terakhir membuka gerbang kehidupan
Menatap antara keduanya masihkah ada cinta
Altar basah airmata sisigan impian
Tuhan beri aku lagi jalan

Beri aku zikir pada musafir
Beri aku doa pada fakir
Biarkan aku gila mengejar cahaya kerinduan
Mengejar cahayamu tuhan

“Enampuluhsatu lilin merah tiuplah
Padamkan ruang hampa padamlah segala dendam
Kembali melangkah jejak perjalanan panjang
Kaukah kado masa depan sayang”

kssb,31 Des 2010 (Mlm Ultahku ke-61)

• Kaos Hy-Munk Banjarmasin, Kayla Untara, Elis Tating Bardiah dan 16 lainnya menyukai ini.

Komen :

Eva Irine Irma Suryanie :
Smoga di Tahun 2011, pian ttp sehat wal afiat & ttp berkarya


Tuditea Masditok :
Tuhan beri aku lagi jalan...di setiap pertigaan...di setiap perempatan...genggam aku dalam kehangatan...di antara dzikir dan sujud di tengah malam....salam hormatku abah...:)

Eva Irine Irma Suryanie :
Kami sekeluarga " Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Smoga panjang umur & tetap sehat selalu "

Hamami Adaby mat ulang tahun buat Arssyad In, Ben juga nitip pesan supaya tapakkur menatap kelambu malam, hahaha


Harie Insani Putra :
Salam sukses...maju terus pantang mundur...


Dimas Arika Mihardja
JALAN KEMBALI MEMBENTANG
: untuk Arsyad Indradi

kerikilpasiraspal telah merelakan jadi jalan, abah
terbentang lapang di depan rumah ke luas sajadah
...butirbutir pasir di laut telah merisalahkan jejak sui lan
bibirnya yang basah dijilat lidah riak dan ombak
di pantai ini sementara bersandar sampan dan perahu rindu
bersilancar menuju pulau paling jauh

lorong gang dan aneka persimpangan
tak lelah merisalahkan sketsa perjalanan
jejak kaki, tapak hati, gelegak sansai
berlari menuju puncak bukit menjadi cericit pipit
yang menyambut cahaya mentari
yang berdendang kompangan di dada sepi

abah, ayolah kembali melangkah
kembali mengunyah kuaci biji matahari
kembali bergandengan tangan dengan sui lan
kembali merajut luka menjadi puisi
kembali menyanyikan wangi melati
kembali ke kesadaran diri

jalan kembali terbentang
jalan kembali memasuki ruang pertapaan
jalan kembali menapaki kehidupan
jalan kembali ke kesunyian
jalan kembali membentangkan kegilaan
jalan kembali ke jalan paling jalan
kembali ke asal muasal kejadian

bengkel puisi swadaya mandiri, 2011


Monique Wien'z :
waaaah..maaf terlamat ini..selamat ulang tahu bang arsyad..semoga di tahun yang akan dilewati,langkah abang senatiasa penuh keberkahan dari ALLAH SWT dng limpahan berkah kesehatan yang baik,rejeki yang barokah dan sisa umur kian penuh rahmat..amin... *salam hormat penuh sayang*

Tato A Setyawan :
selamat ulang tahun abah, panjang umur dan selalu sehat, terus berkarya


Faradina Izdhihary :
Abah, selamat milad. Mohon maaf telat... maklum liburan malah repot nganter anak2 dan mudik. Ini baru sj pulang

Rama Prabu :
Beri aku zikir pada musafir
Beri aku doa pada fakir
Biarkan aku gila mengejar cahaya kerinduan
Mengejar cahayamu tuhan

...makrifat para sufi dari tanah kalimantan....rahayu...rahayu...!

Rini Intama :
kutemani engkau meniupkan lilin merahmu itu
dengan cinta yang tersimpan di dada
kubisikkan engkau, Selamat ulang tahun semoga sehat dan selalu dalam lindunganNYA, Amin salam sayang dan hormatku

Anggie Sri Wilujeng :
Biarkan aku gila mengejar cahaya kerinduan
Mengejar cahayamu tuhan
Semoga sinarNya senantiasa mengiringi kedamaian Om Arsyad.

Wilu Ningrat :
‎^^^
HAIKU "INDRADI"

flamboyan senja
semburatkan tembaga
...akulah waktu!
__________________________
selamat mensyukuri milad ye Om

Nani Tandjung Full :
selamat ulang tahun Bro, nanti,jika diberi waktuNYA, aku menyusul di agustus hehehehe sehat selalu ya.....


Sulis Gingsul Semoga :
Arsyad Indradi panjang usia dan sehat selalu


Kayla Untara usia ini merekam jejak tapak selama enam puluh satu tahun...
biarlah lilin tak pernah kau tiup dan apinya tak padam
sebagaimana nyala di dadamu dan hatimu...

Sainul Hermawan : menggetarkan




Saidy Poetra Panambayan
selamat ultah Pak Arsyad.I. Semoga sehat dan bahagia selalu, serta tetap selalu berkarya.


Arsyad Indradi :
Terima kasih sahabat-sahabat batinku.Salam sayang semuanya semoga kita selalu dalam lindungannya dan tak pernah surut semangat berkarya.Amin.


Wah, ketinggalan ni, dah Maret baru lihat dan baca puisi ultah abah, semoga
bahagia ter us ya, salam De

1 komentar:

D kemalawati mengatakan...

Wah, ketinggalan ni, dah Maret baru lihat dan baca puisi ultah abah, semoga bahagia terus ya, salam De